Senin, 29 Juli 2013

Mauna Kea : Gunung Tertinggi di Bumi

Semua orang mengetahui bahwa Puncak Gunung Everest (8.850 meter / 29.035 kaki di atas permukaan laut) adalah gunung tertinggi di bumi.

Namun fakta menunjukan bahwa Mauna Kea yang memiliki ketinggian 4,205 meter / 13.796 kaki diatas permukaan laut, yang terlihat jauh lebih rendah dibandingkan Gunung Everest. Tapi sebagian dari 'tubuh' Mauna Kea terdapat dibawah permukaan air laut dan jika diukur dari dasar  Mauna Kea mencapai tinggi lebih dari 10.000 meter, bandingkan dengan Gunung Everest yang hanya bertinggi 8.848 meter.

Mauna Kea adalah salah satu gunung berapi yang terdapat di pulau Hawaii. Dalam kepercayaan masyarakat Hawaii, puncak-puncak gunung di pulau Hawaii adalah tempat yang sakral, dan Mauna Kea adalah salah satu tempat yang paling suci. Sebuah hukum kuno menyatakan bahwa yang diperbolehkan mengunjungi puncak Mouna Kea hanya  kepala suku yang berpangkat tinggi. Masyarakat Hawaii kuno yang tinggal di lereng Mauna Kea mengandalkan hutan yang luas untuk mencari makan.

Dengan ketinggian, lingkungan yang kering, dan aliran udara nya yang stabil, puncak  Mauna Kea adalah salah satu situs terbaik di dunia untuk observasi astronomi, dan salah satu yang paling kontroversial. Sejak penciptaan akses jalan pada tahun 1964, tiga belas teleskop yang di danai oleh sebelas negara telah dibangun di puncak. Pada bulan April 2013, proyek pembangunan Teleskop sebesar tiga puluh meter disetujui, dan akan menjadi teleskop terbesar yang pernah dibangun. Konstruksi teleskop pada 'areal suci' dan penuh dengan spesies langka dan praktek-praktek budaya yang berkelanjutan, terus menjadi topik perdebatan dan protes.



Jumat, 26 Juli 2013

Rumah Unik Orang Musgum, Dari Tanah Liat

Orang Musgum, sebuah kelompok etnis di provinsi bagian utara jauh di Kamerun, mereka membuat rumah dari lumpur dan tanah liat. Rumah berbentuk kubah dan dibuat hanya dengan alat dan bahan seadanya; tangan, tanah dan air yang cukup. Dinding rumah bagian dasar lebih tebal dan terus menipis sampai ke puncak, yang meningkatkan stabilitas bangunan.

Bentuk dinding rumah-rumah ini memiliki kemiripan dengan cangkang kerang. Bentuk yang ideal untuk menanggung berat maksimum dengan bahan minimal. Bentuk ini juga mengurangi efek tekanan dan dampak tetesan air di dinding. Selanjutnya, tingginya yang  luar biasa (hingga 9 meter) dari rumah-rumah ini memberikan udara yang nyaman selama musim panas. Bagian atas rumah ini dibuat terbuka dengan bentuk lingkaran, memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan segar didalam rumah.

Saat ini, bangunan tersebut sudah menjadi agak usang, dan kurang diperhatikan, hanya tinggal beberapa kelompok yang masih berlatih dan membuat rumah dengan konstruksi jenis ini.


Kamis, 25 Juli 2013

Anoa : Hewan Khas Sulawesi

Anoa atau Sapi Hutan adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu: Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Penampilan mereka mirip dengan kerbau dan memiliki berat 150-300 kg. Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun.

Kedua spesies tersebut hanya dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Sejak tahun 1960-an dan sekarang berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulit, tanduk dan dagingnya. Sedikit yang bisa diketahui tentang kebiasaan anoa karena mereka adalah salah satu spesis yang paling jarang dipelajari dari semua spesies hewan yang terancam punah.

Anoa mencapai kematangan seksual pada sekitar dua sampai tiga tahun dan akan kawin  dan betina melahirkan setahun sekali. Setelah periode kehamilan sekitar 275-315 hari, sang betina akan melahirkan satu bayi, sangat jarang kejadian terlahir dua bayi. Anoa hidup sekitar 15-20 tahun di alam liar.

Para ahli masih tidak yakin apakah Anoa jantan bersifat teritorial atau tidak. Sang jantan  sering menandai pohon dengan tanduk mereka dan menggaruk tanah setelah buang air kecil. Tidak ada yang yakin mereka menandai wilayah mereka atau hanya sekedar menunjukkan agresivitas.


Rabu, 24 Juli 2013

Crawler Transporter : Pengangkut Pesawat Luar Angkasa

Crawler Transporter adalah sepasang kendaraan yang digunakan untuk mengangkut pesawat ruang angkasa NASA dari tempat perakitan ke tempat peluncuran.

Crawler Transporter memiliki massa 2.721 ton dan memiliki delapan track roda, dua di setiap sudut. Setiap track roda memiliki 57 bantalan, dan masing-masing bantalan beratnya 900 kg. Panjang  kendaraan antara 35-40 m. Ketinggian dari permukaan tanah 6,1-7,9 m dan masing-masing sisi dapat diangkat dan diturunkan secara independen. Crawler membutuhkan sebuah tim yang terdiri dari hampir 30 orang insinyur, teknisi dan driver dalam pengoperasiannya.

Stasium angkasa Kennedy  telah menggunakan dua crawler yang sama sejak perjalanan pertama mereka dari tahun 1965, dijuluki "Hans" dan "Franz". Selama beroperasi, mereka telah melakukan perjalanan lebih dari 3.400 mil (5.500 km)