Anoa atau Sapi Hutan adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu: Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Penampilan mereka mirip dengan kerbau dan memiliki berat 150-300 kg. Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun.
Kedua spesies tersebut hanya dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Sejak tahun 1960-an dan sekarang berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulit, tanduk dan dagingnya. Sedikit yang bisa diketahui tentang kebiasaan anoa karena mereka adalah salah satu spesis yang paling jarang dipelajari dari semua spesies hewan yang terancam punah.
Anoa mencapai kematangan seksual pada sekitar dua sampai tiga tahun dan akan kawin dan betina melahirkan setahun sekali. Setelah periode kehamilan sekitar 275-315 hari, sang betina akan melahirkan satu bayi, sangat jarang kejadian terlahir dua bayi. Anoa hidup sekitar 15-20 tahun di alam liar.
Para ahli masih tidak yakin apakah Anoa jantan bersifat teritorial atau tidak. Sang jantan sering menandai pohon dengan tanduk mereka dan menggaruk tanah setelah buang air kecil. Tidak ada yang yakin mereka menandai wilayah mereka atau hanya sekedar menunjukkan agresivitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar